DNS SERVER MANAGEMENT
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
Hai semua! Jumpa lagi nih sama kita dan pada kesempatan kali ini kita mau bahas soal databaseDNS nih! Langsung aja ya
Apa itu DNS? Bagi kamu yang sudah lama berkecimpung di dunia IT pasti tak asing lagi dengan istilah ini. Di mana fungsi umum dari DNS adalah memudahkan user atau pengguna dalam mengakses sebuah website tanpa harus memasukkan IP address.
Pengertian DNS?
Kepanjangan dari DNS adalah ( Domain Name System ). Pengertian DNS sendiri adalah sistem yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP bagi komputer saat kita mengakses sebuah website.
Singkatnya, Fungsi DNS server adalah sebagai database yang berukuran sangat besar dan menyimpan berbagai macam keterangan terkait IP address yang kamu akses dalam sebuah hostname. Misalnya saja seperti www.facebook.com, www.instagram.com, dan www.twitter.com
Fungsi
Analogi yang sering digunakan untuk menjelaskan Sistem Nama Domain adalah bahwa ia berfungsi sebagai buku telepon untuk Internet dengan menerjemahkan nama host komputer yang ramah manusia ke alamat IP. Misalnya, nama domain www.example.com diterjemahkan ke alamat 93.184.216.34 (IPv4) dan 2606: 2800: 220: 1: 248: 1893: 25c8: 1946 (IPv6).
DNS dapat diperbarui dengan cepat dan transparan, memungkinkan lokasi layanan di jaringan berubah tanpa memengaruhi pengguna akhir, yang terus menggunakan nama host yang sama. Pengguna mengambil keuntungan dari ini ketika mereka menggunakan Uniform Resource Locators (URL) dan alamat email yang berarti tanpa harus tahu bagaimana sebenarnya komputer menemukan layana.
Sejarah
Menggunakan nama yang lebih sederhana dan lebih berkesan menggantikan alamat numerik tuan rumah, kembali ke era ARPANET. Stanford Research Institute (sekarang SRI Internasional) memelihara file teks bernama HOSTS.TXT yang memetakan nama host ke alamat numerik komputer di ARPANET.[4][5] Elizabeth Feinler mengembangkan dan memelihara direktori ARPANET pertama.
Bagian-Bagian DNS
Jika diibaratkan sebagai sebuah hierarki, DNS adalah sistem dengan beragam lapisan yang saling terkait satu sama lain pada domain. Lapisan-lapisan yang perlu kamu ketahui dari DNS adalah:
1. Level Root Domain
Bagian level root dari DNS adalah lapisan yang menempati posisi paling atas. Kamu dapat mengetahui level root dengan cara melihat bagian titik (.) di sebuah URL (Uniform Resource Locator).
URL adalah kumpulan berbagai karakter dengan format yang sudah memenuhi standar tertentu supaya dapat diakses secara umum. Dengan adanya URL, kamu dapat mengakses ragam informasi dalam bentuk dokumen, gambar maupun teks.
2. Level Top Domain
Bagian top domain DNS adalah bentuk ekstensi dari sebuah URL yang posisinya berada di bagian depan level root domain. Pada bagian ini, level top domain, atau biasa disingkat dengan sebutan LTD, mempunyai dua jenis, yakni CCTLD (Country Code Top Level Domain) dan GTLD (Generic Top Level Domain).
Sama seperti namanya, CCTLD adalah kode khusus yang hanya berlaku pada wilayah tertentu saja pada sebuah negara. Misalnya, ketika kamu melihat URL yang di bagian belakangnya diakhiri .id, berarti situs tersebut berada di wilayah Indonesia, .jpn di wilayah Jepang, dan .sgp di wilayah Singapura.
Sedangkan GTLD sifatnya lebih global dan universal karena dapat digunakan di berbagai macam negara, seperti akhiran .com, .net, dan .org.
3. Level Second Domain
Level second domain adalah nama dari sebuah situs. Misalnya saja www.jagoanhosting.com. Nah, nama “jagoanhosting” merupakan level second domain yang diperuntukkan sebagai identitas situs ketika diakses.
4. Level Third Domain
Menempati posisi paling rendah dalam hierarki DNS, Level Third Domain lebih dikenal dengan sebutan sub-domain yang lokasinya berada pada bagian kiri level second domain.
Sebagai contohnya adalah https://murahmeriah.jagoanhosting.com. Jika dibedah, bagian “murah meriah” adalah sub-domain, lalu disusul “Jagoan Hosting” sebagai nama pada sebuah domain, dan diakhiri dengan “.com” sebagai level top domain.
5. Hostname
Hostname mempunyai posisi paling awal di sebuah URL yang menunjukkan fungsi dari sebuah situs di internet, misalnya saja seperti https://jagoanhosting.com. Nah, bagian https itulah yang disebut sebagai hostname
Kelebihan DNS
Dengan adanya DNS, tentu hal tersebut sangat memberikan kemudahan kepada para pengguna internet dalam mengakses sebuah website secara cepat. Selain mudah diakses, ragam keunggulan DNS adalah proses konfigurasinya yang mudah, terlebih lagi saat mengubah IP Address dengan mengandalkan updating data supaya cocok pada DNS.
Selain itu, keunggulan DNS adalah proses penggunaannya yang konsisten. Walaupun IP Address diubah, tingkat keamanan pada sebuah website tetap terjaga dan memperlancar proses akses. Tidak heran jika penerapan DNS dapat menjadi pelindung ekstra dalam mengantisipasi adanya peretasan (hack) dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Cara Kerja DNS
DNS bekerja dalam enam tahap. Nah, ini dia urutan cara kerja DNS ketika Anda mengakses sebuah website:
- Anda mengetikkan domain sebuah website di address bar browser.
- Browser mengirimkan recursive DNS query ke recursive DNS server yang dikelola penyedia layanan internet. Tujuannya, untuk mencari tahu IP address yang terhubung dengan domain tadi.
- Recursive DNS server mencocokkan domain yang Anda akses dengan IP address-nya. Jika server berhasil menemukan IP address yang sesuai, ia akan mengirimkan IP address itu ke browser.
- Jika recursive DNS server tidak berhasil menemukan IP address, ia akan meneruskan kueri ke DNS root name server, top-level domain name server, dan authoritative name server. Ketiga jenis server itu mencari IP address yang sesuai untuk domain yang Anda akses, kemudian mengirimkannya ke recursive DNS server.
- Recursive DNS server meneruskan IP address ke browser. Di saat yang sama, server tersebut menyimpan A record milik IP address. Dengan demikian, server tidak perlu mencari IP address dari domain yang Anda ketikkan.
- Browser menerima IP address dan mengirimkan HTTP request ke server yang memiliki IP address tersebut untuk memuat halaman website yang Anda minta.
Sudah Tahu Fungsi dan Cara kerja DNS, kan ?
Demikian penjelasan tentang fungsi dan cara kerja DNS. Fungsi DNS berkaitan erat dengan kemudahan akses ke sebuah website.
Dengan adanya DNS, Anda cukup mengetikkan domain situs web untuk mengaksesnya. Cara itu lebih praktis daripada Anda harus mengingat-ingat IP address website. Apalagi kalau domain Anda mudah diingat dan berkualitas sehingga memudahkan akses dan pengelolaannya.
Ingin memiliki domain dengan harga terjangkau dan pengelolaan yang mudah? Niagahoster adalah penyedia layanan domain yang tepat sebagai pilihan Anda . Anda bisa mendapatkan berbagai domain, mulai dari domain .com yang terkenal, hingga domain unik seperti .site dan .online.
Selain itu, Anda juga mendapatkan fitur pengelolaan domain yang lengkap, termasuk domain forwarding, unlock domain, dan DNS management yang mudah digunakan. Semuanya bisa Anda dapatkan dengan harga mulai dari Rp14.000/bulan saja.
Komentar
Posting Komentar