DISK MANAGAMENT

assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

 Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang macam macam dan jenis jenis partisi pada OS/GNU/Distro Linux. sebelum lanjut ke pembahasan nya,saya disni akan menjelaskan sedikit apa itu disk management,...baiklah simak pembahasan berikut :


Disk technology

 Pada awal awal Unix adalah nama pertama kali dan sekarang namanya berubah menjadi namanya  Linux, disk secara fisik memang ukurannya besar, tetapi sangat disayang kan kapasitas penyimpanan kecil atau sedikit. Disk 300 megabyte di pertengahan tahun 90-an ukuran disk nya sebesar kotak sepatu. Hari ini, kalian bisa mendapatkan nya disk multi-terabyte seukuran sepotong roti panggang.

 Secara tradisional, file berada di dalam sistem file yang berada di partisi disk yang merupakan irisan disk. Organisasi ini masih mendominasi hingga saat ini, meskipun server di pusat data besar sering kali memiliki struktur yang sama sekali berbeda.


 

 

 Disk management 

 Sys-admin umumnya harus berurusan dengan banyak masalah dalam hal mengelola disk ini,termasuk:


   >Mempartisi disk.
   >Membuat sistem file.
   >Memasang sistem file.
   >Berbagi sistem file.
   >Memantau ruang kosong dalam sistem file.
   >Mencadangkan (dan terkadang memulihkan) sistem file.

 

  Ini mungkin alasan untuk mempartisi disk,meliputi:

> Melindungi beberapa sistem file agar tidak kehabisan ruang (contoh: kamu mungkin ingin partisi OS dipisahkan dari direktori home atau aplikasi agar tidak terpengaruh jika file pengguna mulai menghabiskan banyak ruang disk).  

> Meningkatkan kinerja.

> Mengalokasikan ruang swap.

> memfasilitasi pemeliharaan dan pencadangan (contoh:kamu mungkin dapat meng-unmount /apps jika itu bukan bagian dari / dan kamu mungkin ingin mencadangkan /home lebih sering daripada /usr).

> Lebih efisien (dan tepat sasaran) fsck.

> Memelihara (terutama pada sistem pengujian) beberapa sistem operasi.

> Memesan ruang disk yang cukup untuk ekspansi sistem file.

> Berbagi sistem file tertentu dengan sistem lain.


 Apa Sih perbedaan Disk Manajemen Windows dengan Ubuntu ?

  Memang terlihat sedikit berbeda dari Windows Disk Management, tetapi disk manajement sudah mencakup berbagai fitur:

>Membuat tabel partisi baru. 

>Membuat dan memulihkan gambar disk (inilah yang dilakukan dd, hanya lebih bagus dan dengan bilah kemajuan). 

>Disk atau partisi pembanding. 

>Membaca data SMART (untuk disk dan koneksi data yang mendukungnya).

>Terapkan Pengaturan Timeout Siaga dan Aktifkan Cache Tulis (melalui opsi menu Pengaturan Drive…). 

>Secara manual menempatkan drive ke mode siaga atau mematikannya.

>Memformat partisi.

>Mengatur flag dan atribut partisi.

>Mengubah label partisi.

>Menangani disk terenkripsi LUKS.
 

 Mungkin masih lebih banyak lagi. Jika kamu hanya mencari manajer partisi, langsung kamu mungkin ingin melihat GParted.


Jenis - Jenis Partisi GNU/Distro Linux Dan Jenis File System Linux

 Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang macam macam dan jenis jenis partisi pada OS/GNU/Distro Linux. berbeda dengan windows yg menempatkan semua sistemnya pada drive C pada linux banyak pilihan partisi yang mungkin kita sebagai yang awam akan bingung bagaimana memilih dan memasang partisi yang diperlukan pada Linux ini dan karna itu kita juga akan membahas Partisi yang wajib dipasang pada OS Linux. baiklah simak pembahasan berikut :

Pada linux sendiri partisi dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Primary Partition
Primary Partition, merupakan partisi utama pada sebuah hardisk. Partisi ini lebih diperuntukan sebagai tempat penyimpanan dimana sistem operasi pada sebuah komputer terinstall. Maksimal Primary partition sendiri bisa diibaratkan seperti Data C pada sistem operasi windows dimana sebuah sistem operasi ataupun program dipasang didalamnya.

2. Extended Partition
Pada dasarnya, partisi Extended ini merupakan partisi utama pada hardisk. Kedudukannya sejajar dengan partisi primary. Partisi ini tidak menangani pengelolaan data secara langsung. Untuk dapat mengolah data, kita harus menambah partisi logical terlebih dahulu. Partisi Extended ini merupakan pembukus satu atau lebih partisi logical. Jumlah maksimal yang dibolehkan hanya satu.

3. Logikal Partition
Logical partition ini merupakan bagian dari Extended partition. Jenis partisi inilah yang biasanya digunakan sebagai penyimpanan data. Jumlah bisa lebih dari empat, yang jelas lebih banyak daripada primary partition. Logikal Partition bisa diibaratkan sebagai data D. E .F dan seterusnya pada windows yang digunakan untuk media penyimpanan data.
 
 
  Ketiga Partisi diatas , dibedakan lagi dengan jenis jenis dan macam macma partisi yang ada pada linux yaitu :
  1. Partisi Root (/) : Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C.
  2. Partisi /swap : Partisi swap digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya partisi Swap biasanya 2x ukuran RAM. tapi di sini saya memakai 2GB Ram dan untuk swapnya saya kasih 1GB.
  3. Partisi /home : Partisi home digunakan sebagai untuk tempat penyimpanan data dari pengguna contoh : dokumen tugas, musik, video dll. 
  4. Partisi /boot : Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
  5. Partisi /usr : Partisi usr berisi paket program, dokumentasi, konfigurasi, aplikasi, library dan source aplikasi linux.
  6. Partisi /opt : Partisi opt biasanya berisi aplikasi yang dapat diakses oleh semua user.
  7. Partisi /tmp : Partisi tmp singkatan dari temporer adalah direktori yang disediakan ketika dibutuhkan ruang sementara dalam melakukan pekerjaan, contoh ketika melakukan proses burn cd maka image (file iso) secara default dimasukkan ke direktori ini sebelum di burn ke cd.
  8. Partisi /var : Partisi var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
  9. Partisi /bin : Partisi bin berisi program yang berisi perintah-perintah yang digunakan oleh user biasa.
  10. Partisi /etc : Partisi etc secara umum merupakan direktori tempat file konfigurasi berbagai macam service dan program yang terinstall di dalam sistem.

 .


Partisi yang wajib dipasang pada saat penginstalan linux yaitu sebagai berikut :
1. Partisi boot
2. Partisi root
3. Partisi home
4. Partisi swap

Nah itulah sedikit artikel saya tentang Jenis Jenis Partisi GNU/Distro Linux , semoga bermanfaat. keep visit my blog ;)


waalaikumussalam warahmatullahi wa barakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JOB DESK IT SUPORT YANG HARUS ANDA KETAHUI

PANDANGAN PSIKOLOGI HUMANISTIK TENTANG BELAJAR